Selasa, 20 Maret 2012

Cerita : Meratapi kepergianmu

Seketika aku terbangun dari tidurku,aku bermimpi terdengar suara perempuan memanggilku, seperti suara almarhum kekasihku, tergesa aku mengambil surat terakhir darinya sebelum menghembuskan nafas trakhirnya. .bergegas aku keluar pergi, menatap bulan yang dulu biasa aku pandang bersama orang yang aku cintai
malam yang sunyi, bulan begitu menjelma bagaikan hadirmu dik,kecelaka'an 1 tahun lalu masih teringat jelas di benaku, tertunduk aku berkata, Dik,Tak ada yang tau isi hatiku dik. .kecuali aku ,tuhan dan adik.. Entah mengapa malam ini aku merasakan hadirmu dik, tak terasa dada ini sesak, hatiku sakit dan air mata ini mengalir mengiringi suasana hati aku dik, kenapa dahulu tuhan mempertemukan kita? Dan kenapa dahulu tuhan menciptakan cinta kita berdua begitu hebat? Bila akhirnya tuhan memisahkan kita? Tuhan telah mengambilmu dik. .tuhan telah memanggilmu untuk pulang kembali dik, aku tak bisa berkata apa2 dik, hanya sakit, hanya gelap yang ada di hidupku semenjak kepergian adik 1 tahun lalu.. Aku tak bisa menatap kedepan dik. .hanya masalalu yang ada di depanku, yang memaksa aku untuk membenci tuhan.. Aku benci tuhan telah mengambilmu dik, tuhan memisahkan kita dik..! Apa adik bisa melihat kedalam hati aku dik,? Aku hancur dik, rasaku telah mati, kosong..sunyi..! Sekilas aku ingin menyusulmu dik..aku baca suratmu dik > MAS, ADIK CINTA SAMA MAZ, JIKA ADIK PERGI MAZ JANGAN SEDIH YA, ADIK AKAN TETAP SETIA MENUNGGU MAS DI SURGA ,,surat ini membuat aku tak mampu mencintai insan selainMu dik, aku berteriak memanggilmu dik ,Tapi apa adik tau itu?apa adik bisa mendengar? Tuhan .seandainya aku tak punya orang tua, aku ingin mati malam ini juga tuhan. . Aku ingin menjaga dia yang aku cintai . (Nafasku terhenti, sesak semakin menbuat aku tak mampu berkata, rasa cinta dan kenangan telah melumpuhkan aku dalam kesunyian ini) hingga akhirnya pagi membangunkan aku, ku ucap astgfirullah, ternyata semalam aku tertidur di dekat danau..
dan masih ku pegang erat surat terakhir darimu dik. Insyallah kita jodoh di akhirat dik. Amin yarabalalamin.

Jika postingan ini berkenan di hati anda, Mohon di share ke facebook / twitter & lain'nya.

21 komentar:

  1. . . amieeennnnn,, tapi kamu nya jangan sad mulu donk. kasihan dia nya karna km gak rela gitu. alangkah baik nya km kirim doa aja tuk dia, agar dia baek^ aja disana. ocae kawan,, . .

    BalasHapus
  2. doa kan saja semoga ia di terima disiNya sob :D

    BalasHapus
  3. @stupid M. .cuma coretan s0b. Hahaha

    BalasHapus
  4. terima kasih banyak ceritanya sobat sangat menarik sekali sobat...

    BalasHapus
  5. amien, tapi tidak perlu sedih. setiap orang di jadikan sesuai dengan kemampuanya dalam menhadapi permasalahan, kau di takdirkan berpisah karena maut dan namun masih ada kesetiaan. aku juga di takdirkan berpisah namun bukan kaarena maut, karena pernikahan yang mungkin di dalamnya sudah tidak terlihat ladi kesetiaan.
    jadi bersabarlah, tidak perlu menentang tuhan gan. ok... pasti ada hikmah di dalamnya.

    BalasHapus
  6. sedoh ya gan di tingal orang tercinta. semoga kau mendapat jalan yang baik nantinya.

    BalasHapus
  7. sedih.... sekali rasanya... tapi doakan saja dia...

    BalasHapus
  8. @cerita anak kost, iya sob. .thankz ya. .ucapanMu menenangkan q dan memberiku kekuatan. .

    BalasHapus
  9. @peDuli alamku, amiiin s0b. Thankz d0a nan kunjungan.x

    BalasHapus
  10. @haris w. Iya s0b. Thankz ya s0b

    BalasHapus
  11. Semua pasti ada hikmahnya sob hehehe...

    Tetap semangat :)

    BalasHapus
  12. @anak rantau, oke sob. Thankz . .

    BalasHapus
  13. Semangat,om..

    kunjungan malam,nih :D

    BalasHapus
  14. miris.

    semua pasti akan kembali padaNya, cinta sejati adalah cinta yg tumbuh dari surga. Halah, dapat darimana nih kata-kata. hehehehe

    BalasHapus
  15. @vietri. .ehem. . Yeah deh. Mkch;-)

    BalasHapus
  16. @outbon malang, oke sob, thankz ya kunjungan.x

    BalasHapus

Tinggalkan koment / saran sobat . Sobat sopan saya segan. Thankz